OPINI : Mudik Dengan Surat Tugas, Masyarakat yang Patuh : Kita Merasa Dihianati !!

          Baru-baru ini, muncul kebijakan bahwa transportasi udata diperbolehkan beroperasi kembali, kemudian disusul dengan kebijakan lain seperti "mereka" yang diperbolehkan bepergian keluar kota asal ada surat tugas. Dari beberapa kebijakan diatas, tentu kontra dengan kebijakan sebelumnya yang menyuarakan #DirumahAja , #PSBB, #WorkFromHome dan "menghianati" mereka yang patuh, menahan diri untuk tetap berdiam diri di rumah. Setiap daerah sudah mulai teredukasi dan merespon dengan melakukan pembatasan sosial seperti yang dilakukan di Ibukota. Semua dilakukan untuk menurunkan penyebaran pandemi Covid-19 ke daerah-daerah.  

Penumpukan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta

                                                                    source : suara.com

           Sepuluh hari menjelang lebaran. kita tentu sangat menantikan momen kebersamaan bersama keluarga apalagi mereka yang kesehariannya jauh dari keluarga karena tuntutan pekerjaan. Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta merupakan respon masyarakat atas kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah. Beberapa waktu lalu diberitakan, setelah bandara dibuka kembali, ditemukan ada 11 orang positif Covid-19. 

Ada Yang Jual Surat Keterangan Bebas Covid-19 Dengan Bebas Harga Rp 70.000

          Diberitakan sebelumnya, terdapat oknum yang dapat membuatkan surat keterangan Bebas Covid-19 abal-abal di salah satu marketplace dengan harga hanya Rp 70.000. Tersangka telah diamankan. Namun, berapa orang yang sudah mengantongi surat keterangan abal-abal ini? Mereka dapat sampai ke daerahnya tanpa perlu dikarantina karena telah mengantongi surat tersebut, justru hal ini akan berbahaya dan semakin meningkatkan resiko penularan Covid-19 di daerah. 

Kebijakan Mudik untuk Menyelamatkan Maskapai Penerbangan

          Sektor transportasi merupakan sektor yang paling terpukul dengan adanya pandemic Covid-19 ini, termasuk maskapai penerbangan. Sebelumnya, Pemerintah juga telah menerapkan beberapa kebijakan seperti penyesuaian tarif batas bawah pada harga tiket pesawat yang dinaikkan dengan ketentuan paling sedikit 50% dari tarif batas atas sesuai kelompok pelayanan yang ditetapkan. Tarif ini belum termasuk PPN dsb. 

Selamatkan Rakyat, Selamatkan Ekonomi

          Seluruh dunia saat ini sedang berjuang melawan Covid-19 dengan cara mereka masing-masing. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa "Setiap negara berjuang menyelamatkan rakyatnya agar tidak terpapar, sekaligus menyelamatkan rakyatnya agar ekonominya tak terkapar. Dari statement tersebut jelas bahwa Pemerintah tengah berusaha untuk menjaga ekonomi agar tidak terjerumus terlalu dalam dengan Perppu berisi kebijakan dan stimulus ekonomi, juga penanganan virus corona dan usaha flattening the curve dengan penerapan social distancing.

         Sebagai masyarakat yang patuh, kita harus tetap percaya dengan Pemerintah yang sedang berusaha menangani permasalahan global ini. Kita yakin semua pihak pasti ingin masa pandemik ini segera berakhir. Tetap jadi pahlawan dan kita support semua pihak berawal dari #tetapdirumahaja.